Skip to main content

Posts

Titrasi Volumetri: Pengertian, Jenis, Langkah Kerja, dan Contoh Perhitungan Lengkap

Pengertian Titrasi Volumetri Titrasi volumetri adalah suatu metode kuantitatif dalam analisis kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat dalam larutan dengan cara menambahkan larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya secara bertahap hingga tercapai titik ekivalen reaksi. Proses ini dilakukan dengan mengukur volume larutan yang digunakan, sehingga disebut sebagai metode volumetri. Secara ilmiah, titrasi volumetri bergantung pada reaksi kimia yang berlangsung secara stoikiometris antara zat yang dianalisis (analyte) dan zat penitrasi (titrant). Reaksi tersebut harus berlangsung secara cepat, lengkap, dan memiliki indikator yang jelas untuk menandai titik akhir titrasi, yaitu saat jumlah mol titran setara dengan mol analyte dalam reaksi. Tujuan utama dari titrasi volumetri adalah untuk mengetahui kadar atau konsentrasi zat tertentu dalam suatu sampel. Metode ini sangat berguna dalam berbagai bidang seperti laboratorium pendidikan, industri farmasi...

J. Robert Oppenheimer: Bapak Bom Atom, Ilmuwan Jenius, dan Dilema Moral Sains Modern

  Siapa J. Robert Oppenheimer?   Julius Robert Oppenheimer adalah salah satu tokoh paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah sains abad ke-20. Lahir pada 22 April 1904 di New York City, Oppenheimer dikenal luas sebagai fisikawan teoritis yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan bom atom pertama di dunia selama Perang Dunia II. Oppenheimer juga di kenal karena kepemimpinannya dalam Proyek Manhattan, yang merupakan sebuah program rahasia militer Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata nuklir, program tersebut juga menjadikannya tokoh sentral dalam transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kekuatan militer yang dahsyat. Karena kontribusi pentingnya dalam proyek tersebut, ia kemudian dijuluki sebagai "Bapak Bom Atom." Julukan ini bukan tanpa kontroversi. Di satu sisi, Oppenheimer dipandang sebagai simbol kejayaan sains modern dan kecerdasan manusia dalam menguraikan rahasia alam semesta hingga ke tingkat atom. Di sisi lain, ia juga dianggap sebagai figur ...

Carbon Capture and Storage (CCS): Solusi Teknologi untuk Mengurangi Emisi Karbon dan Menyelamatkan Iklim

Apa Itu Carbon Capture and Storage? Carbon Capture and Storage (CCS) adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk menangkap emisi karbon dioksida (CO₂) dari sumber-sumber besar seperti pembangkit listrik berbahan bakar fosil, industri semen, baja, dan kimia. Setelah CO₂ berhasil ditangkap, gas ini kemudian dikompresi, diangkut, dan disimpan jauh di bawah permukaan bumi, biasanya dalam formasi batuan geologis yang stabil seperti akuifer asin dalam atau ladang minyak dan gas yang sudah habis. Tujuan utama dari CCS adalah untuk mengurangi jumlah CO₂ yang dilepaskan ke atmosfer, yang merupakan gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global. Teknologi ini memungkinkan sektor-sektor industri yang sulit untuk melakukan dekarbonisasi tetap beroperasi sambil tetap menekan emisi karbon mereka. CCS juga merupakan komponen penting dalam strategi global menuju Net Zero Emission—keadaan di mana jumlah emisi karbon yang dilepaskan setara dengan jumlah yang diserap kembali oleh alam atau teknologi. Da...

Carbon Sink: Pengertian, Jenis, Mekanisme, dan Peran Pentingnya dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Pengertian Carbon Sink Definisi Umum Carbon sink atau penyerap karbon adalah sistem alam atau buatan yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan karbon dioksida (CO₂) dari atmosfer dalam jangka waktu tertentu. Carbon sink berperan penting dalam menjaga keseimbangan karbon global karena mampu menurunkan konsentrasi gas rumah kaca, khususnya CO₂, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim. Contoh carbon sink alami yang paling umum adalah hutan, laut, dan tanah. Ketiga komponen ini secara alami menyerap karbon melalui berbagai proses biologis, kimia, maupun fisika. Peran dalam Siklus Karbon Global Dalam siklus karbon global, carbon sink berfungsi sebagai penyeimbang dari emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri. Berikut peranannya: Hutan menyerap CO₂ melalui proses fotosintesis dan menyimpannya dalam bentuk biomassa seperti batang, daun, dan akar. Lautan menyerap CO₂ dari atmosfer da...